Target berikutnya adalah kota Macon dengan Mampir selama 3-4 menit untuk pindah kereta di Chalon-Sur-Saone. Perjalanan Beaune ke Macon memerlukan waktu 30-35 menit, dan waktu tersebut dimanfaatkan untuk meluruskan kaki yang sudah terasa pegal. Bahkan ada yang nyempatin tidur untuk mengisi kekuatan jika sampai kota Macon.
Macon mempunyai sungai yang indah, dan terlihat lebih modern bangunannya di banding kota Beaune. Karena hanya hanya mempunya waktu 90 menit, kami tidak bisa menikmati lebih lama, karena kereta berikutnya akan mengantarkan kami ke Kota Tournus.
Perjalanan Macon - Tournus 15 menit dengan kereta api. Dan sebagai besar terlihat wajah-wajah kecapean. Mungkin karena puasa atau sudah ngak kuat jalan. Dengan perlahan dengan mencari peta kota Tournus langkah kaki mulai terlihat berat untuk melangkah. Sesekali istrahat hanya untuk melepas pegal, dan berteduh. Akhirnya diputuskan hanya mengunjungi Bangunan Meseum. Karena masih waktu di Tournus ada 1 jam. Sisanya memanfaatkan Jardin (Taman) yang tak jauh dari Meseum.
Kota selanjutnya Chalon-Sur-Saone. Salah seorang rombongan pada tahun ke-2 akan melanjutkan study di kota ini. Ibu Dian senang sekali bisa mengenal kota ini lebih dahulu. Di Chalon-Sur-Saone, kami tidak dapat menikmati lebih lama kota tersebut. Selain waktu nya hanya 17 - 20 menit jadi diputuskan naik Bus Gratis yang keliling kota. Selain itu beberapa rombongan sudah mulai mengeluh tidak kuat jalan.
Perjalan Hari pertama akan berakhir di Le Creusot, dan sekaligus akan menginap di tempat Julia. Untuk sampai ke kota tersebut, harus kembali ke Beaune dan pindah kereta menuju Never. Perjalan ditempuh 40-50 menit termasuk transit di Beaune.
Sialnya ...... kereta dari Beaune ke Le Creusot ternyata penuh, akhirnya cari bangku sendiri, bahkan ada yang berdiri selama 30 menit. Dengan sisa tenagaku, aku memutuskan berdisi saja.
Sesampai di GARE Le Creusot, 5 orang rombongon yang sudah tidak kuat jalan menunngu jemputan Suami Julia. Sedangkan sisanya 10 orang jalan kaki sambil melihat2 kota Le Creusot hanya untuk sekedar lewat. Sampai di rumah Julia waktu sudah menunjukkan 19.15. Pertanda buka puasa tinggal 20 menit.... selamat akhirnya kaki bisa diluruskan. Dan rendang sudah tersaji siap di lahap.
Hari II (21 September 2008)Tujuan kota sebelumnya adalah Never, namun sebagian besar rombongan sudah tidak mampu lagi untuk jalan. Akhirnya jam 10 siang baru keluar dan keliling kota Le Creusot. Itupun hanya masuk Taman, tidak ada yang menarik hanya menunggu waktu jam 1 untuk balik ke Dijon.
Makasih mbak Julia dah memberikan tempat untuk kami istrahat dan makanan yang sangat kami rindukan.... merci beaucoup.
Tahun depan ada lagi Patrimoine ? kita liat aja ke mana tujuan berikutnya.