La Couleur De La Vie

                                       "C’est un peu de mon histoire"

In Memorial
Chat Room
My Music


Leave Your Message
Your Time Now
Vote For Me
Is My blog's content and design appealing to you to visit back again?

100% Yes!
50% Yes
Less than 50% yes
Not at all
No Comment

View Results

Weather @Depok
The WeatherPixie
Prayer Time
Visitor Counter
Live Page Popularity


Google
 
Line Following (Bagian I)
Monday, December 03, 2007
Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) ditingkat Perguruan Tinggi se-Indonesia akan diselenggarakan secara regional, Bagi pemenang dipastikan akan ikut berlomba ditingkat nasional pada bulan Juni 2008. Dari beberapa tahun ini pelaksanaan KRI atau Event International pada daerah robot automatis terdapat garis bantu. Garis bantu yang terdapat pada lantai umumnya di sebut Line Following Robot.

Line Follower adalah salah satu metode operasi robot yang mengikuti garis di atas lantai. Metode operasi dasar pada line follower sebagai berikut:

  1. Capture line position with optical sensors mounted at front end of the robot. Most are using several number of photo-reflectors, and some leading contestants are using an image sensor for image processing. The line sensing procss requires high resolution and high robustness.
  2. Steear robot to track the line with any steearing mechanism. This is just a servo operation, any phase compensation will be required to stabilize tracking motion by applying digital PID filter or any other servo argolithm.
  3. Control speed according to the lane condition. Running speed is limited during passing a curve due to friction of the tire and the floor.

Ada dua cara penentuan garis terhadap lantai :
  • Garis putih pada lantai yang hitam
  • Garis hitam pada lantai yang putih.

Umumnya pada perlombaan mengadopsi cara pertama dengan lebar antara 15 sampai dengan 30 milimeter.


Prinsip Kerja Sensor Proximity (by Setiawardhana & Ali Husein)

  1. Sensor akan menerima lebih banyak cahaya bila obstacle mendekati warna putih
  2. Bila garis terang maka sinyal LED dapat dipantulkan
  3. Transistor menjadi aktif sehingga output mempunyai tegangan rendah (mendekati 0 Volt)
  4. Sebaliknya output menjadi tinggi (mendekati 5 V)


Perancangan Sensor Proximity 4 bit
(by Setiawardhana & Ali Husein)

Labels: , ,

posted by Musa @ 5:39 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
About Me

Name: Musa
Home: Depok, Jawa Barat, Indonesia
About Me: Seorang yg sederhana, moderat, individu serta suka dedikasi dan komitmen dalam semua aspek hidup. Dalam pandanganku sendiri sebagai seorang stabil, bertanggung jawab, percaya diri dan orang penuh kasih yang mempunyai niat baik. Kenangan dari segalanya langkahku merupakan pengalaman berharga dimasa mendatang. Petualanganku dimulai dari pulau “Celebes” yang lebih dikenal dengan Sulawesi. Tepatnya di daerah Gorontalo tempat kelahiran dan masa-masa kecilku bermain dan tumbuh. Minat yang berkisar akademis terutama hardware system, petualangan. Mengunjungi suatu tempat dan hidup bebas dari “penjajahan” kesenangan penuh kasih. Bagaimanapun, seorang Purnawarman Musa masih merasakan bahwa aku bukanlah seorang yang sempurna.


YM ID : adadegh
See my complete profile
Facebook ID
Previous Post
Archives
Current Moon
CURRENT MOON
moon info
Other My Blog

Coretan

↑ @Gunadarma University

Serpihan-serpihan Catatanku

↑ @Blogsome dot Com

Links
This Day in History

Total Online
UG Radio
Powered by

BLOGGER

© 2005 La Couleur De La Vie Template by Isnaini Dot Com