| GAUL - Masih ingat dengan Amanah Ramadiah, Gauler SMPN 1 Kota Bengkulu yang sempat meraih juara II nilai UN tertinggi 2006? Sekarang, doi berhasil mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Internasional Infomatrix di Bucharest Rumania, 13 – 16 Mei lalu, dengan menyabet medali emas untuk kategori Hardware control. Hebatnya lagi, buah hati Adharsyah – Muhartini Salim, SE, MM (dekan FE Unib) yang lahir di Bengkulu, 4 April 1991 ini, merupakan satu-satunya peserta cewek di Hardware control. So.. pasti dech.. kebahagian langsung menyelimuti si bungsu dari 2 bersaudara ini. Wajah cantik ce berjilbab yang hobby main komputer ini sempat menghiasi layar kaca TV nasional. Duhh.. seneng banget kak.. , aku Gauler yang sekarang sekolah di SMA Kharisma Bangsa, Sekolah Internasional Indonesia – Turki di Pondok Cabe, Tangerang ini, yang dihubungi Gaul via telpon. Dengan bimbingan guru Zaser Calis dari Turki dan Purnawarman Musa, dosen Universitas Guna Darma, alumni SDN 3 Kampung Bali ini berhasil menciptakan robot Bombuster untuk mendeteksi bom en sekaligus mengamankannya. Hasil kerja ce yang tinggal di Jalan Budi Utomo RT II No 11A Kandang Limun ini sejak awal Februari lalu, membuahkan hasil. Nggak tanggung-tanggung, doi berhasil mengalahkan peserta dari 17 negara. Sebuah prestasi yang luar biasa buat anak Bengkulu.
Siapa bilang anak Bengkulu kalah. Buktinya, menang kok! Yang penting jangan pernah ada kata menyerah, selalu berusaha dan jangan lupa berdoa. InsyaAJJI akan berhasil, pesan sobat Gaul yang baru duduk dikelas X di sekolah yang dibiayai selama 3 tahun ini.
Olimpiade internasional Infomatrix itu terdiri dari 4 kategori lomba. Yaitu, computer art, digital contents, programing en hardware control. Indonesia hanya mengirim 4 tim untuk 2 kategori yakni 3 tim untuk hardware control dari Tangerang, Aceh en Depok. Sedangkan 1 tim lagi untuk computer art. Sementara, peserta mencapai 300 tim dibabak awal dan 80 tim dimasa final. Dan anak Bengkulu, berhasil menyabet medali emas itu! (joe) Sumber : Harian Rakyat Bengkulu
|