Dua Robot Buatan Siswa SMA Menang Kompetisi Internasional
Thursday, June 07, 2007
JAKARTA, KCM - Siswa-siswa SMA dari Indonesia kembali membawa harum nama bangsa di pentas dunia. Dua buah robot buatan siswa-siswi SMA Indonesia memenangkan dua penghargaan dalam The International Project Competition InfoMatrix kelima yang berlangsung di Rumania, 14-15 Mei 2007.
Dalam kompetisi tahunan tingkat internasional yang diselenggarakan Lumina University, Universitatea Din Bucharest, dan Departemen Pendidikan Rumania itu, masing-masing memperoleh medali emas dan perak. Medali emas diberikan kepada Amanah Rahmadia, siswi SMA Kharisma Bangsa, Tangerang, Banten. Sedangkan, medali perak diperoleh Dipa Raditya dari SMA Pribadi, Depok, Jawa Barat dan Riyandi Pratama Putra dari SMA Semesta, Semarang, Jawa Tengah.
Robot bernama Bombuster yang dibuat Amanah sukses melakukan simulasi memindahkan replika bom ke tempat yang aman. Sedangkan robot buatan Dipa dan Riyan berhasil mendemonstasikan kemampuannya menemukan titik api dan memadamkannya secara otomatis serta mengirimkan peringatan adanya bahaya kebakaran melalui SMS.
Keberhasilan ini cukup mengejutkan. Sebab, seperti dituturkan kepada KCM melalui telepon usai tiba di tanah air, Dipa mengatakan, ia dan rekan satu timnya baru pertama kali mengikuti lomba tersebut. Bahkan, ia sendiri baru mempelajari teknologi robotika sejak 3-4 bulan lalu atas bimbingan seorang dosen Universitas Gunadarma Purnawarman Musa. Beruntung ketiganya sama-sama di sekolah yang tergabung dalam jaringan kerja sama Indonesia-Turki di bawah Yayasan Tasiad dan mendapat dukungan dari staf pengajar dan pengasuh.
"Awalnya saya diberitahu guru komputer kalau ada lomba di Internet lalu dikenalkan kepada seorang dosen Gunadarma," ujar Dipa yang masih duduk di tingkat dua. Kemudian atas insiatif pimpinan masing-masing sekolah, ia dipertemukan dengan Riyan untuk mengerjakan proyek bersama di Depok.
Meski kedua tim dari Indonesia sama-sama membuat robot, Infomatrix pada dasarnya bukan kompetisi robotika. Ada 4 kategori yang dilombakan, yakni computer art, programming, digital content, dan hardware controlling. Selain kedua robot, di kategori hardware controlling, tim dari SMA Fatih Banda Aceh yang membuat Drunk Detector Car juga mendapatkan medali perak.
Name: Musa Home: Depok, Jawa Barat, Indonesia About Me: Seorang yg sederhana, moderat, individu serta suka dedikasi dan komitmen dalam semua aspek hidup. Dalam pandanganku sendiri sebagai seorang stabil, bertanggung jawab, percaya diri dan orang penuh kasih yang mempunyai niat baik. Kenangan dari segalanya langkahku merupakan pengalaman berharga dimasa mendatang. Petualanganku dimulai dari pulau “Celebes” yang lebih dikenal dengan Sulawesi. Tepatnya di daerah Gorontalo tempat kelahiran dan masa-masa kecilku bermain dan tumbuh.
Minat yang berkisar akademis terutama hardware system, petualangan. Mengunjungi suatu tempat dan hidup bebas dari “penjajahan” kesenangan penuh kasih.
Bagaimanapun, seorang Purnawarman Musa masih merasakan bahwa aku bukanlah seorang yang sempurna.