La fete de rencontre l'ensemble de Étudiants Boursier Étrangers
Thursday, November 13, 2008
Undangan dari Service des Relations International untuk mempertemukan para mahasiswa asing dari berbagai negara yang menerima beasiswa dari Pemerintah Perancis. Karena sifatnya pertemuan regional, maka pihak CROUS de Dijon mengadakan la fete (indonesia : Pesta) tersebut.
Hari ini, 13 November bertempat di cafetaria Mansart Dijon. Karena tidak jauh dari pavillon, jadi putuskan 19.15 menuju halte BUS berharap tidak lama menunggu. Dalam waktu 5 menit bus datang, dan hanya butuh waktu 5 menit sudah sampai di tempat tujuan.
Saat masuk, ternyata masih sepi .. dan emang banyak yang telat. Mungkin karena beberapa mahasiswa banyak baru pada pulang dari kampus. Sedangkan aku dari jam 6 sore sudah siap-siap berangkat.
Tidak ada istimewa acara tersebut, cuman pengantar dari direktur CROUS yang intinya mengucapkan "Bienvenu" terus beberapa informasi yang dapat selama menerima beasiswa dan beberapa program yang dilakukan oleh CROUS. untuk memeriahkan acara, ada penampilan dari group yang melalukan tarian dan nyanyian (sayangnya tidak dikenal tarian dan asal negaranya). Sebelumnya pernah menonton groups tersebut pada saat acara di lac kiir untuk mengisi acara disana.
Jamuan makan datang dari makan pembuka dengan berbagai macam roti dan kue. Sayang aku tidak bernafsu dan lebih selektif memilih makanan, karena beberapa makanan mengandung makanan yang tidak wajib aku makan. Selain itu, Makan inti dikeluarkan berupa roti dan beberapa buat beserta champagne. Sekali lagi aku males, aku cuman memilih buah nanas.
Setelah selama 4 jam, akhirnya datang juga makanan penutup, menu masih berupa roti, kue brownis dan minuman kopi dan teh. Tak lupa ada sedikit coklat. Nah kalo ini semuanya jenis makanan aku makan dan minum teh saja.
Eh hampir lupa, saat lagi duduk menikmati jus mangga sambil nonton tarian .... ternyata tangan aku dipegang oleh salah seorang penari. Terpaksa deh harus maju n nari. Padahal aku blm pernah nari, apalah bergoyang ... terpaksa dengan gaya langkahin kaki maju mundur aja selama 3 menit. Trus pamit minta duduk lagi.
Oh iya, selama acara berlangsung beberapa aku mengenal orang, ada yang dari algeria mereka lumayan banyak datang. Dari Yunani, Israel. Selain itu terlihat ada yang dari turki, cina (sempat kenalan, tapi lupa namanya) dan saat pulang ketemu dengan Hyong (moga tidak salah mengeja) dari Vietnam saat menunggu bus.
Masalah milih ok, tapi kalo nolak itu paling sulit, apalagi kalo semua menunya masuk dalam kategori "TH". Selama ini mereka selalu memberikan label setiap Menu yang di sajikan. So tinggal milih, tapi kalo milih yang ngak ada makan Fromage aja.
Pantesan oom cari rica mahal disana, lagi di Perancis katu'. hehe.. sip sip.. acara menarinya seru skali dang, mar kiapa om Musa cuma rabu-rabu da melantai.. :)
@yuyun, Kita blm tua, so jangan pangge om, mo jatuh kita harga kalo so om-om. Iyo, kalo dapa rica, nya dapa rasa depe pidis. Kita tidak bisa manari, makanya kita cuman "senin-senin" jo. Nya usah sampe lama2. Btw, di Gorontalo tinggal dimana ? Jang pangge om lagi dang.
Name: Musa Home: Depok, Jawa Barat, Indonesia About Me: Seorang yg sederhana, moderat, individu serta suka dedikasi dan komitmen dalam semua aspek hidup. Dalam pandanganku sendiri sebagai seorang stabil, bertanggung jawab, percaya diri dan orang penuh kasih yang mempunyai niat baik. Kenangan dari segalanya langkahku merupakan pengalaman berharga dimasa mendatang. Petualanganku dimulai dari pulau “Celebes” yang lebih dikenal dengan Sulawesi. Tepatnya di daerah Gorontalo tempat kelahiran dan masa-masa kecilku bermain dan tumbuh.
Minat yang berkisar akademis terutama hardware system, petualangan. Mengunjungi suatu tempat dan hidup bebas dari “penjajahan” kesenangan penuh kasih.
Bagaimanapun, seorang Purnawarman Musa masih merasakan bahwa aku bukanlah seorang yang sempurna.
Hidup di negeri orang dgn kultur beda emang musti hati2 milih makanan yaa.. :)