Hari sampe kampus dapat Pesan di YM Seperti berikut :
"Sahabat adlah dia yg mnghmpiri ketika seluruh dunia menjauh, krn Prsahabatan itu spt tangan dgn mata. Saat tangan terluka, mata menangis. Saat mata menangis tangan menghapus nya. "Selamat Hari Persahabatan Sedunia"." Tapi setelah ditanya om Google belum ketemu juga hari Persahabatan Sedunia itu kapan ? Ada yang bisa bantu ngak ngasih tau kapan hari persahabatan sedunia ? Kemarin di centre ville Dijon waktu pulang nemanin teman beli coklat untuk oleh aku melihat hal yang tidak biasa, sejak turun dari bis banyak sobekan kertas warna-warni dijalan. Dan dari kejauhan beberapa ABG sedang melempar sobekan kertas tersebut pada orang2 yang tidak dikenal. Tapi sampai posting hari ini aku belum dapat info kejadian tersebut.
Persahabatan, sebenarnya seberapa penting itu untuk kita? Untuk saya pribadi, sebuah persahabatan sangatlah penting. Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, yang butuh untuk bersosialisasi, berkumpul. Tetapi di sisi lain, manusia juga adalah makhluk yang terdiri dari ego, "kemenangan" dari sang ego ini membuat manusia jadi egois. Keberadaan sahabat, untuk saya sangat membantu dalam meredam ego ini. Kebutuhan untuk mendengarkan dan didengarkan, saling berbagi, saling berdekatan, bahkan saling "bertengkar" membuat sebuah persahabatan menjadi penting. Teorinya, sahabat adalah orang yang bisa menerimamu apa adanya. Saat kamu benar dia akan mendukungmu, saat kamu salah dia akan memberitahumu kalau kamu salah, "menyalahkan" kesalahanmu tetapi bukan menyalahkan hidupmu, tidak men-‘cap’-mu karena kesalahanmu dan tetap di sisimu untuk membantumu memperbaiki kesalahanmu. Teorinya, sahabat adalah orang yang mungkin tidak akan selalu ada bersamamu terus-menerus, tetapi dia bisa menjadi orang pertama yang ikhlas kamu hubungi kapan pun dan di manapun hanya untuk mendengarkan keluh kesahmu. Teorinya, seorang sahabat adalah orang di mana kita sanggup untuk “berdarah-darah” karena membelanya, rela melakukan apa saja hanya untuk melihat senyumnya mekar kembali. Itu teorinya... prakteknya ternyata sulit, bisa jadi karena hal-hal di luar kendali kita. Tetapi bukan tidak mungkin untuk dipelajari. Dimulai dari diri sendiri. Meredam ego, mencoba berkompromi, bertanggung jawab atas semua perbuatan, menghargai orang lain, rela membuka hati dan telinga untuk mendengarkan, tetap berbicara dengan nada santai dan kalem walaupun diri sedang dikuasai emosi, dan yang penting adalah... senyum.
Persahabatan
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah. Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya.
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan- dikecewakan, didengar- diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain,tetapi justru ia beriinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara lain: 1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit) 2. Ketidakterbukaan 3. Kehilangan kepercayaan 4. Perubahan perasaan antar lawan jenis 5. Ketidak setiaan.
Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya.
Renungkan: Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri. "Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita." - Anonim - Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka. sumber : ~Milis NB~ SELAMAT HARI PERSAHABATAN SEDUNIA Letto Com Labels: Persahabatan
|
Maaf, numpang dengerin lagu ya?
Baru aku tahu, ternyata betapa berharganya arti sebuah "pengertian" . . .